Wednesday, April 9, 2008

Orang Bahagia, Orang Celaka

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebut empat tanda orang bahagia dan orang celaka.

Tanda-tanda orang celaka: Pertama, ia selalu mengingat kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukannya, padahal tidak ada jaminan bahwa kebaikan-kebaikan tersebut diterima oleh Allah SWT. Kedua, ia selalu melupakan perbuatan-perbuatan maksiat yang dilakukannya, padahal dosa-dosa tercatat rapi dalam buku catatan amalnya. Ketiga, ia selalu melihat ke atas dalam urusan dunia, sehingga ia selalu merasa kurang dan tidak bisa bersyukur. Keempat, ia selalu melihat ke bawah dalam urusan akhirat, sehingga ia tidak punya semangat untuk berlomba-lomba mengumpulkan bekal akhirat.

Tanda-tanda orang bahagia: Pertama, ia selalu melupakan kebaikan-kebaikan. Ia sangat tahu diri, merasa tidak pantas membangga-banggakan kebaikan-kebaikannya. Seolah dia tidak pernah berbuat kebaikan. Inilah kerendahan hati yang benar. Kedua, ia selalu mengingat kesalahan-kesalahan. Rasa sesalnya terus menggelayutinya karena perbuatan salahnya itu. Ia takut, jangan-jangan karena perbuatan salahnya itulah, murka Allah SWT datang. Ketiga, dalam urusan dunia, ia selalu melihat ke bawah. Apapun kondisinya, ia tetap mensyukurinya, karena menurutnya ia lebih beruntung ketimbang mereka yang di bawahnya. Keempat, ia selalu melihat ke atas dalam urusan akhirat, sehingga tanpa bosan, ia terus bersemangat mengumpulkan bekal akhirat.

Kita tinggal memeriksa diri kita masing-masing, manakah dari tanda-tanda tersebut yang kita miliki. Semoga saja, tanda-tanda orang bahagia itu, berada pada diri kita.

1 comment:

bentkerrent said...

Assalaamu alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh.
Saya pernah mendengar hadits ini, tetatpi saya belum pernah membacanya. Jika anda tidak keberatan, tolong tunjukkan kepada saya, di kitab apa saya bisa menemukan hadits ini. Terimakasih atas bantuan anda.

dari saya :
http://bentkerrent.blogspot.com